Jumat, 31 Mei 2013

TAUBAT

     Manusia adalah makhluk yang tidak lepas dari kesalahan dan dosa-dosa,bahkan manusiapun lebih banyak melakukan kesalahan daripada kebaikannya.
Setiap manusia banyak kesalahan ,dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang mau bertobat kepadaNya dengan ikhlas,dan kesungguhan hati.
Manusia terbaik bukanlah seseorang yg tidak pernah melakukan dosa sama sekali ,karena itu tidak ada .Namun yang terbaik adalah seseorang yang yang ketika berbuat dosa ,maka ia segera bertobat kepada ALLAH dg taubat yang sebenar-benarnya(taubatan nasuha).
Perintah bertobat dan keutamaannya
Allah telah memerintahkan kepada para kaum muslimin agar senantiasa bertobat kepadanya disetiap waktu dan distiap kesempatan .Allah-pun telah menjanjikan sekian banyak keutamaan dan pahala yang besar bagi hamba-hambanya yang bertobat .didalam Q.S An-nur:31 ,Allah menjanjikan kesuksesan dunia dan akhirat bagi hamba-hambanya yg yg bertobat,taubat juga akan menghapus semua dosa dengan segala bentuknya,bahkan dosa syirik sekalipun.selama orang tersebut mau benar-benar untuk bertobat
ALLAH MAHA PENGAMPUN
Dosa apapun yang pernah dilakukan oleh hamba-hambanya ,bahkan dosa syirik sekalipun akan diampuni oleh Allah selama pelakunya mau berto bat.allah maha pengampun ,oleh sebab itu seseorang tidak boleh berputus asa dari ampunan Allah.Seseorang harus mempunyai semangat yang tinggi dan harapan yg besar bahwa Allah akan megampuni dosa-dosanya.
Syarat-syarat diterimanya taubat :
1.)ikhalas karena allah ,karena taubat merupakan suatu ibadah ,maka harus diniatkan dg ikhlas ,bukan karena malu ,ingin mendapaakan pujian ,bertaubat karena tidak lagi memiliki kemampuan untuk berbuat dosa (karena faktor usia,sakit dll)atau niat-niatan yg lainya.
2.)menyesalli perbuatan dosa-dosanya
3)berhenti dan meninggalkan perbuatan dosa2nya
4.)bertekad tidak akan mengulangi perbuatan dosanya
5.taubat tersebut dilakukan pd waktu –waktu yg masih memungkinkan diterimanya taubat:
a.) sebelum nyawasampai ke tenggorokan /ketika sakratul maut.karena taubat yg dilakukan oleh seseorang yg sedang kritis tidak akan diterima .oleh Allah
b)sebelum matahari terbit dari arah barat /sebelum datanngnya hari kiamat .jika kiamat telah tiba maka taubat seorang hamba tidak akan ditrima oleh Allah .
c)amal kebaikan nabi telah menegaskan hal tersebut dalam hadistnya: “dan iringilah keburukan dengan kebaikan,niscaya kebaikan tersbut akan menhapusnya”
d) Diantara sarana kebaikan yg bisa dilakukan untuk memperoleh ampunan adalah dzikir .sebuah amalan yg ringan karena hanya bermodalkan lisan tanpa membutuhkan banyak waktu /tenaga dan bisa dilakukan dalam keadaan apapun .
e) Barang siapa yg mengucapkan subhanallah wabihamdihi 100x dalam satu hari maka dosa2nya akan dilebur meskipun sebanyak buih di lautan
f) memperbanyak doa ,memohon maghfirah /ampunankpd Allah.
Allah swt berfirman,
قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِى وَرَجَوْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِى غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِى يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً

”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau menyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga ke langit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akan mendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi no. 3540. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini ghorib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Jika Bertaubat, Setiap Dosa Akan Diampuni
Hadits di atas menunjukkan bahwa Allah benar-benar Maha Pengampun. Setiap dosa –baik dosa kecil, dosa besar, dosa syirik bahkan dosa kekufuran- bisa diampuni selama seseorang bertaubat sebelum datangnya kematian walaupun dosa itu sepenuh bumi. Hal ini dikuatkan pula pada ayat dalam Al Qur’an, Allah swt berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).
Ayat yang mulia ini berisi seruan kepada setiap orang yang berbuat maksiat baik kekafiran dan lainnya untuk segera bertaubat kepada Allah. Ayat ini mengabarkan bahwa Allah akan mengampuni seluruh dosa bagi siapa yang ingin bertaubat dari dosa-dosa tersebut, walaupun dosa tersebut amat banyak, bagai buih di lautan.
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan mengampuni setiap dosa walaupun itu dosa kekufuran, kesyirikan, dan dosa besar (seperti zina, membunuh dan minum minuman keras). Sebagaimana Ibnu Katsir mengatakan, ”Berbagai hadits menunjukkan bahwa Allah mengampuni setiap dosa (termasuk pula kesyirikan) jika seseorang bertaubat. Janganlah seseorang berputus asa dari rahmat Allah walaupun begitu banyak dosa yang ia lakukan karena pintu taubat dan rahmat Allah begitu luas
Seseorang Yang Melakukan Dosa Berulang Kali
Dari Abu Huroiroh, Rasulullah saw
أَذْنَبَ عَبْدٌ ذَنْبًا فَقَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذَنْبِى. فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَذْنَبَ عَبْدِى ذَنْبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِالذَّنْبِ. ثُمَّ عَادَ فَأَذْنَبَ فَقَالَ أَىْ رَبِّ اغْفِرْ لِى ذَنْبِى. فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَبْدِى أَذْنَبَ ذَنْبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِالذَّنْبِ. ثُمَّ عَادَ فَأَذْنَبَ فَقَالَ أَىْ رَبِّ اغْفِرْ لِى ذَنْبِى. فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَذْنَبَ عَبْدِى ذَنْبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِالذَّنْبِ وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكَ

“Ada seorang hamba yang berbuat dosa lalu dia mengatakan ‘Allahummagfirliy dzanbiy’ (Ya Allah, ampunilah dosaku). Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukumi setiap perbuatan dosa’. (Maka Allah mengampuni dosanya), kemudian hamba tersebut mengulangi lagi berbuat dosa, lalu dia mengatakan, ‘Ay robbi agfirli dzanbiy’ (wahai Rabb, ampunilah dosaku). Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukumi setiap perbuatan dosa’. (Maka Allah mengampuni dosanya), kemudian hamba tersebut mengulangi lagi berbuat dosa, lalu dia mengatakan, ‘Ay robbi agfirli dzanbiy’ [Wahai Rabb, ampunilah dosaku]. Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukumi setiap perbuatan dosa. Beramallah sesukamu, sungguh engkau telah diampuni.”( HR. Muslim no. 2758
Apabila seseorang berulang kali melakukan dosa hingga 100 kali, 1000 kali atau lebih, lalu ia bertaubat setiap kali berbuat dosa, maka pasti Allah akan menerima taubatnya setiap kali ia bertaubat, dosa-dosanya pun akan gugur. Seandainya ia bertaubat dengan sekali taubat saja setelah ia melakukan semua dosa tadi, taubatnya pun sah.
Bertaubatlah yang Tulus
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim:
Penuhilah Syarat Diterimanya Taubat
Syarat taubat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin bertobat:
1. Taubat dilakukan dengan ikhlas, bukan karena makhluk atau untuk tujuan duniawi.
2. Menyesali dosa yang telah dilakukan dahulu sehingga ia pun tidak ingin mengulanginya kembali.
3. Tidak terus menerus dalam berbuat dosa saat ini. Maksudnya, apabila ia melakukan keharaman, maka ia segera tinggalkan dan apabila ia meninggalkan suatu yang wajib, maka ia kembali menunaikannya. Dan jika berkaitan dengan hak manusia, maka ia segera menunaikannya atau meminta maaf.
4. Bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa akan datang karena jika seseorang masih bertekad untuk mengulanginya maka itu pertanda bahwa ia tidak benci pada maksiat.
5. Taubat dilakukan pada waktu diterimanya taubat yaitu sebelum datang ajal atau sebelum matahari terbit dari arah barat. Jika dilakukan setelah itu, maka taubat tersebut tidak lagi diterima
Do’a yang bisa diamalkan adalah do’a meminta ampunan yang diajarkan oleh Nabi saw pada Abu Bakr Ash Shiddiq ra. Dari Abu Bakr Ash Shiddiq, beliau berkata kepada Rasulullah saw
Lakukan Shalat Taubat
Shalat taubat adalah shalat yang dianjurkan berdasarkan kesepakatan empat madzhab.Hal ini berdasarkan hadits,
« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ
“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui (HR. Tirmidzi no. 406, Abu Daud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Meskipun sebagian ulama mendhoifkan hadits ini, namun kandungan ayat sudah mendukung disyariatkannya shalat taubat.
Shalat taubat ini bisa cukup dengan dua raka’at dan cukup niat dalam hati, tanpa perlu melafazhkan niat tertentu.Jauhilah Lingkungan Yang Buruk Demi Memperkuat Taubat
An Nawawi mengatakan, ”Hendaklah orang yang bertaubat mengganti temannya dengan teman-teman yang baik, sholih, berilmu, ahli ibadah, waro’dan orang-orang yang meneladani mereka-mereka tadi. Hendaklah ia mengambil manfaat ketika bersahabat dengan mereka.saw juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa)
Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan, “Hadits ini menunjukkan larangan berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia kita. Dan hadits ini juga menunjukkan dorongan agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia
Keutamaan Taubat
Hakikat taubat adalah kembali tunduk kepada Allah dari bermaksiat kepada-Nya kepada ketaatan kepada-Nya. Taubat ada dua macam: taubat mutlak dan taubat muqayyad (terikat). Taubat mutlak ialah bertaubat dari segala perbuatan dosa. Sedangkan taubat muqayyad ialah bertaubat dari salah satu dosa tertentu yang pernah dilakukan.

Syarat-syarat taubat meliputi: beragama Islam, berniat ikhlas, mengakui dosa, menyesali dosa, meninggalkan perbuatan dosa, bertekad untuk tidak mengulanginya, mengembalikan hak orang yang dizalimi, bertaubat sebelum nyawa berada di tenggorokan atau matahari terbit dari arah barat. Taubat adalah kewajiban seluruh kaum beriman, bukan kewajiban orang yang baru saja berbuat dosa. Karena Allah berfirman,
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan bertaubatlah kalian semua wahai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31) (lihat Syarh Ushul min Ilmil Ushul Syaikh Al ‘Utsaimin rahimahullah, tentang pembahasan isi khutbatul hajah).
Allah menyifati diri-Nya di dalam Al Quran bahwa Dia Maha pengampun lagi Maha Penyayang hampir mendekati 100 kali. Allah berjanji mengaruniakan nikmat taubat kepada hamba-hambaNya di dalam sekian banyak ayat yang mulia. Allah ta’ala berfirman,
وَاللّهُ يُرِيدُ أَن يَتُوبَ عَلَيْكُمْ وَيُرِيدُ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الشَّهَوَاتِ أَن تَمِيلُواْ مَيْلاً عَظِيماً
“Allah menginginkan untuk menerima taubat kalian, sedangkan orang-orang yang memperturutkan hawa nafsunya ingin agar kalian menyimpang dengan sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’: 27)
Allah juga berfirman,
وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ
“Dan seandainya bukan karena keutamaan dari Allah kepada kalian dan kasih sayang-Nya (niscaya kalian akan binasa). Dan sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha bijaksana.” (QS. An Nuur: 10)
Pintu taubat ada di hadapanmu terbuka lebar, ia menanti kedatanganmu… Jalan orang-orang yang bertaubat telah dihamparkan. Ia merindukan pijakan kakimu… Maka ketuklah pintunya dan tempuhlah jalannya. Mintalah taufik dan pertolongan kepada Tuhanmu… Bersungguh-sungguhlah dalam menaklukkan dirimu, paksalah ia untuk tunduk dan taat kepada Tuhannya. Dan apabila engkau telah benar-benar bertaubat kepada Tuhanmu kemudian sesudah itu engkau terjatuh lagi di dalam maksiat, sehingga memupus taubatmu yang terdahulu, janganlah malu untuk memperbaharui taubatmu untuk kesekian kalinya. Selama maksiat itu masih berulang padamu maka teruslah bertaubat.
Allah ta’ala juga berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)
Maka di manakah orang-orang yang bertaubat dan menyesali dosanya? Di manakah orang-orang yang kembali taat dan merasa takut siksa? Di manakah orang-orang yang ruku’ dan sujud?
Berbagai Keutamaan Taubat
Pada hakikatnya setiap insan selalu membutuhkannya dalam menjalani setiap tahapan kehidupan. Maka orang yang benar-benar berbahagia ialah yang menjadikan taubat sebagai sahabat dekat dalam perjalanannya menuju surga. Sedangkan orang yang binasa adalah yang menelantarkan dan mencampakkan taubat di belakang punggungnya. Beberapa di antara keutamaan taubat ialah:
@Taubat adalah sebab untuk meraih kecintaan Allah ‘azza wa jalla.
Allah ta’ala berfirman: إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang suka membersihkan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
@ Taubat merupakan sebab keberuntungan.
Allah ta’ala berfirman
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan bertaubatlah kepada Allah wahai semua orang yang beriman, supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31)
@ Taubat menjadi sebab diterimanya amal-amal hamba dan turunnya ampunan atas kesalahan-kesalahannya.Allah ta’ala berfirman
وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ
“Dialah Allah yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan Maha mengampuni berbagai kesalahan.” (QS. Asy Syuura: 25)
Keempat: Taubat merupakan sebab masuk surga dan keselamatan dari siksa neraka.Allah ta’ala berfirman,
فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً
“Maka sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun.” (QS. Maryam: 59, 60)
@ Taubat adalah sebab mendapatkan ampunan dan rahmat.
Allah ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ عَمِلُواْ السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُواْ مِن بَعْدِهَا وَآمَنُواْ إِنَّ رَبَّكَ مِن بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Dan orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa kemudian bertaubat sesudahnya dan beriman maka sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengampun dan Penyayang.” (QS. Al A’raaf: 153)

@ Taubat merupakan sebab berbagai kejelekan diganti dengan berbagai kebaikan.
@ Taubat menjadi sebab untuk meraih segala macam kebaikan.Allah ta’ala berfirman,
فَإِن تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ

“Apabila kalian bertaubat maka sesungguhnya hal itu baik bagi kalian.” (QS. At Taubah: 3)

Allah ta’ala juga berfirman,
فَإِن يَتُوبُواْ يَكُ خَيْراً لَّهُمْ
“Maka apabila mereka bertaubat niscaya itu menjadi kebaikan bagi mereka.” (QS. At Taubah: 74)
@ Taubat adalah sebab untuk menggapai keimanan dan pahala yang besar.
@ Taubat merupakan sebab turunnya barakah dari atas langit serta bertambahnya kekuatan.
@ Keutamaan taubat yang lain adalah menjadi sebab malaikat mendoakan orang-orang yang bertaubat.

@Keutamaan taubat yang lain adalah ia termasuk ketaatan kepada kehendak Allah ‘azza wa jalla.
@ Keutamaan taubat yang lain adalah Allah bergembira dengan sebab hal itu.
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sungguh Allah lebih bergembira dengan sebab taubat seorang hamba-Nya ketika ia mau bertaubat kepada-Nya daripada kegembiraan seseorang dari kalian yang menaiki hewan tunggangannya di padang luas lalu hewan itu terlepas dan membawa pergi bekal makanan dan minumannya sehingga ia pun berputus asa lalu mendatangi sebatang pohon dan bersandar di bawah naungannya dalam keadaan berputus asa akibat kehilangan hewan tersebut, dalam keadaan seperti itu tiba-tiba hewan itu sudah kembali berada di sisinya maka diambilnya tali kekangnya kemudian mengucapkan karena saking gembiranya, ‘Ya Allah,Engkaulah hambaku dan akulah tuhanmu’, dia salah berucap karena terlalu gembira.” (HR. Muslim)

@: Taubat juga menjadi sebab hati menjadi bersinar dan bercahaya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: Sesungguhnya seorang hamba apabila berbuat dosa maka di dalam hatinya ditorehkan sebuah titik hitam. Apabila dia meninggalkannya dan beristighfar serta bertaubat maka kembali bersih hatinya. Dan jika dia mengulanginya maka titik hitam itu akan ditambahkan padanya sampai menjadi pekat, itulah raan yang disebutkan Allah ta’ala,
Sebelum datangnya kematian dan lisan terkunci
Segera lakukan taubat dan tundukkanlah jiwa
Inilah harta simpanan bagi hamba yang kembali taat dan baik amalnya
Tingkatan Jihad Melawan Syaitan
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan: Jihad melawan syaitan itu ada dua tingkatan.
Pertama, berjihad melawannya dengan cara menolak segala syubhat dan keragu-raguan yang menodai keimanan yang dilontarkannya kepada hamba.Kedua, berjihad melawannya dengan cara menolak segala keinginan yang merusak dan rayuan syahwat yang dilontarkan syaitan kepadanya.Maka tingkatan jihad yang pertama akan membuahkan keyakinan sesudahnya. Sedangkan jihad yang kedua akan membuahkan kesabaran.
Allah mengabarkan bahwasanya kepemimpinan dalam agama hanya bisa diperoleh dengan bekal kesabaran dan keyakinan. Kesabaran akan menolak rayuan syahwat dan keinginan-keinginan yang merusak, sedangkan dengan keyakinan berbagai syubhat dan keragu-raguan akan tersingkirkan.

Jumat, 25 Mei 2012

manusia modern

pada zaman yg seperti sekarang ini tak lagi ada banyak para wanita2 yg meninggikan harga dirinya sendiri ,melainkan memamerkan segala kesempurnaan badaniah di depan umum, terutama lawan jenisnya.itulah yg bisa membuat datangnya bisikan2 kecil daklam  hati manusia untuk berbuat keji dan mungkar..bilamana kita tahu apa yg telah terjadi dalam fenomena jagat raya ini yg tidak selamanya abadi tuk diterawang sang insan dunia,bumi tak laggi asri,sering tergoyahkan nafsu dunia,semua nyawa melayang tak terkendali karena satu hal yaitu rusaknya moral manusia.....hilangnya rasa malu , ketidak pedulian terhadap iman dan ketakwaan kepada sang khaliq,,apakah inilah akhir cerita kita????....

Rabu, 18 Mei 2011

Cerita 8 Malaikat (Karya Tri wahyuni and Nur alifah X5)


Terkisah seorang gadis remaja berusia 14 th yang bernama callisa.ia sekarang duduk dikelas IX SMP. Callista adalah gadis remaja yang riang ,pandai bergaul dan suka membantu teman_temannya dikala mendapat kesulitan. Nah…………sebelum ia lulus sekolah ia ingin sekali mengabadikan kiswahnya yang dialami bersama teman_temannya selama 3 th dialmater tercinta .ia mengabadikan dalam sebuah buku catatan diary “CERITA 8 MALAIKAT”.
Sebentar lagi callisa akan menempuh UN,yang dimana itu dapat diibaratkan penentuan akhir perjuangannya didunia pendidikan di SMP N 1 KUSUMA BHAKTI yang dijalani selama 3 th lamanya. Dimana ia menemukan yang namanya “8 sahabat sejati”.yapz,sahabat yang ada dikala suka atau duka. Arti sahabat yang ga biasa dihitung kaya MATEMATIKA, dan sahabat yang dapat ngertiin perasaan satu sama lain.disini lah awal mulanya terbentuk sebuah Geng yang bernama “ANGEL EIGH”
Diani,Mitha,Silvi,hanufah,caca,Ney,Ve, dan Callista Pastinya. Susah, senang, asem, manis ya kaya Lemon Tea gito?!. Pokoknya ada kesan-kesan tersendiri yang gak bias di ungkapkan dengan kata-kata.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa Genk kami dinamai “Angel Eigh” tapi, jangan salah Genk Callista bukan Genk yang anarkis loh, Arti sendiri dari “Angel Eight” adalah 8 Malaikat yang mempunyai Visi dan misi yang baik. Rintangan yang selalu menghadang, sehingga membuat Genk Callista selalu saja hampir bubar. Tapi bias teratasi karena solidaritas dan kekompakan dari anggota-anggotanya.
Disini yang terkenal sama kepinterannya namanya angel, caca, diani, dan hanufah. Waduh…. Jangan sampe Tanya-tanya tentang cowo/ pacar
Sama Sama mereka-mereka deh;……karena mereka ini sukanya megang buku tiap hari. Maklum deh anak pintar gitu loch””””” gak heran mereka dapat rengking terus dikelas..kalau Angel silvi disini karakternya cerewet,tukang ngasih nasihat,sensitive banget pula orangnya!!!tapi itu ia lakuin demi kebaikan kita smua lowh!!!!
Silvi juga anaknya tomboy abiz,tapi seru koq. Terus,yang terakhir Angel callista,nay,mitha.dan ve. Karakternya macem-macem, mereka gaul, cerewet,dll.
Karakter mita disini jauh berbda sama Angel-angel yang lainnya. Dia tuh anak paling nyebelin,suka ngatur,marah2 g jelas gt????? Tapi kadang-kadang sih ?????!!!!!
Nah,itulah brbagai macam karakter para angel,beraneka ragam. Tapi dengan keanekaragaman itulah yang membuat callista cs jadi saling mengerti dan memahami satu sama lain. Mereka juga saling mengisi kekosongan. Itulah yang menyebabkan mereka slalu kompak terus kalau diinget2 dari pengalaman yang dulu yang namanya tangisan,kesedihan,kebahagiaan,asem,maniz dan masih banyak lagi deh,yangf callista alami bersama. Kalau mereka lagi ada masalah, mereka selalu memecahkan nya bersama-sama. Itu lach fungsionya sahabat. Sahabat yang ada saat kita suka maupun duka, iti lah yang namannya sahabat sejati. Maka dari itu kita harus menjaga yang namannya sahabat. Jangan sampai hilang, karena susah cari penggantinya. Coba saja sendiri kalau kamu ngga percaya?? Dari pengalaman callista ini kita dapat merasakan betapa indahnya persahabatan. Kita juga harus menerima keadaan sahabat kita apa adannya. Kita juga harus menerima sifat atau karakter mereka masing-masing maka dari itu lebih baik kita kehilangan cowo yang kita cintai dari pada harus kehilangan sahabat sejati…

MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA MALAIKAT bY : Lytha Dhyria

Iman menurut bahasa artinya percaya dan menurut istilah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat dari nur atau cahaya. Ia selalu taat beribadah, tidak pernah menentang perintah Allah SWT termasuk rukun iman yang kedua.
Rosulullah SAW bersabda:
"Iman itu engkau percaya kepada Allah SWT, malaikat Allah SWT, kitab-kitab Allah SWT, Rosul-Nya, hari akhir dan percaya kepada qodar yang baik dan yang buruk." (HR. Muslim)
Firman Allah SWT:
"Mereka (malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Al-Anbiya:20)
Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang paling taat dan malaikat wajib kita imani ada 10 jumlahnya. Mereka semata-mata untuk mengabdi dan melaksanakan tugas yang di perintahkan Allah SWT tidak ada sutupun perintah Allah SWT yang dilewatkan.
Firman Allah SWT:
"Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang di perintahkan (kepada mereka)." (An-Nahl:50)
Sifat-sifat malaikat yaitu selalu taat kepada-Nya, tidak laki-laki tidak perempuan tapi tidak banci, tidak makan dan tidak tidur dan tidak bernafsu, tidak beranak tidak berbapak tidak beribu, tidak sombong dan selalu bertasbih, dapat menjelma menjadi makhluk lain atas izin Allah SWT.

Malaikat adalah makhluk yang paling taat, mereka tidak pernah mendurhakai Allah SWT dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Firman Allah SWT:
"Para malaikat tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang di perintahkannya kepada mereka dan selalau mengerjakan apa-apa yang diperintahkan." (At-Tahrim:6)
Perbedaan penciptaan malaikat, jin dan manusia dinyatakan oleh Rosulullah SAW. Sabda Rosulullah SAW:
"Malaikat itu diciptakan dari cahaya, sedangkan jin dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada semua (dan tanah)." (HR.Muslim)

BUKAN MASALAH

|


Imel menghempaskan tubuhnya dengan lemas ke ranjang . Ia baru saja membaca berita tentang buku cerita serial faforitnya. “ Padahal aku sudah penasaran sekali!” gumamnya gemas.
“ Ada apa?” tegur Rama, kakanya.
“ Buku cerita yang ku tunggu-tunggu baru akan terbit tahun depan,” tuturnya kesal. “ Padahal uang tabungan ku sudah cukup untuk beli sekarang”
Rama tergelak. Diambilnya majalah adiknya, dan di bacanya berita di dalamnya sekilas. “ Lo, buku ini sudah ada, kok, di toko buku. Aku melihatnya kemarin” katanya heran.
“Bohong!” tukas Imel tak percaya. “ Majalah ini tidak mungkin salah, kak!”
Tetapi Rama yakin ia tidak salah melihat. Ia lalu mengajak Imel ke toko buku untuk membuktikannya sendiri. Imel pun berharap informasi di majalah itu keliru. Hatinya berdebar-debar saat mencari buku itu di rak buku. Betapa riang hatinya ketika benar-benar menemukan buku seri terbarunya itu.
“ Benarkan kataku?” Rama membusungkan dada.
Imel mengangguk-angguk senang. Di bukanya buku tebal itu untuk mengintip cerita di halaman pertama. Tapi dahi Imel berkerut.
“Kenapa?” Tanya Rama heran. Ia ikut memeriksa buku itu. “ Oh,,, ini buku aslinya yang berbahasa Inggris, “ ucapnya seolah tak ada masalah.
“Kak Rama, aku mau yang Bahasa Indonesia!” Imel mulai merajuk.
Rama menanyakan hal itu pada bagian informasi toko. Ternyata di majalah Imel benar. Edisi terjemahan baru akan terbit tahun depan.
“ Tidak usah kecewa,” hibur Rama sembari menyodorkan buku tebal lain berjudul “ Inggris-Indonesia kepada adiknya. Kamus.
Imel membeliak. “ Gak mau! Masa aku harus mengartikan sendiri buku setebal delapan ratus halaman lebih ini!” tolaknya kesal.
“ Sebaiknya kamu juga belajar Bahasa Inggris, “ Ujar Rama.
Imel merengut. Ia tak suka Bahasa Inggris. Tetapi, di rumah, Mama dan Papah menyambut gembira usul Rama. Imel malah di suruh ikiut kursus Bahasa Inggris. Imel menolak, dan siap-siap di marahin Mamah dan Papah. Namun ia keliru. Mama dan Papah tidak marah. Papahnya malah membelikannya sebuah buku cerita. Imel gembira sekali. Tapi… buku itu ternyata berbahasa Inggris.
“ Biar Rama yang membacakan dan menerjemahkannya ntuk mu, “ kata Papah ketika memberikan buku itu.
Imel tersenyum lebar ide yang begini baru ia suka.
Akan tetapi, baru beberapa menit Rama membaca, Imel sudah protes. Kakaknya itu membaca dengan lambat, Bahasa Inggris, lalu Indonesia. Begitu seterusnya, membuat Imel buinggung.
“ Kalau begitu, kamu baca sendiri saja, “ kata Rama jengkel. “ Pilih mana, mau tahu ceritanya sekarang, atau baca sendiri tahun depan???”
“ Membaca sendiri sekarang dan tahu artinya!” jawab Imel
Rama menggeleng-geleng kepala dengan gemas.
Imel akhirnya membawa buku itu ke rumah Rena, sahabatnya.
“ Ini buku mahal, kan?” serunya bersemangat.
Rena juga sudah membaca serialitu sebelumnya.
“Aku boleh pinjam lagi, kan???”
“ Aku sendiri belum membaca.”
Rena tercengang. “ Lo, kenapa???Kamu penasaran sekali, kan, ingin tahu ceritanya!!”
“ Tulisannya bahasa Inggris, sih!!”
“Lalu kenapa?? Kita kan sudah belajar di sekolah. Bahasa bukan masalah, Imel..” kata Rena. “ Nanti cerita itu keburu basi kalau kamu menunggu tahun depan.”
“ Basi?”
“ Iya,, Orang lain sudah tahu ceritanya, sementara kamu belum,” jelas Rena.
Imel tersentak. Ia tak mau ketinggalan. Akhirnya Imel mau ikut kursus. Dan ternyata sangat menyenangkan. Sebentar saja Imel sudah bisa membaca buku ceritanya dengan bantuan kamus. Walaupun masih sangat lambatr, tetapi lebih menyenangkan kalau membaca sendiri. Bahkan ia mulai melirik buku cerita berbahasa Inggris yang lain.
Karya Paramitha Wulandari
XI-IPS-2